Minggu, 25 Januari 2009

Dasar Cengeng...

Sialan, hari ini gue baru tidur 1 jam. Semalem belum tidur, gara2 ikutan LDMK.

Well, this post is not about that, actually.

Gw cuma sebel aja dengan diri gue sendiri yang masih suka cengeng.
Tadi gue dititipin kakak buat beli obat batuk. ya gue beli deh tuh di Indomaret di pertigaan Parakan (pertigaan antara arah Pamulang 2 dan Muncul). Eh, abis beli itu obat, gue denger lagu yang disetel sama tukang DVD bajakan di seberang Indomaret dengan kencangnya. Lagu itu adalah lagu "Ayah" dari Panbers.

lagu yang selalu bikin gue menitikkan air mata, bahkan hanya dengan mendengarnya...

Langsung aja, saat itu juga mata gue tanpa sadar udah sembab.
Sial, padahal saat itu masih rame orang.

Begonya lagi, lagu itu masih terngiang2 bahkan saat gue udah meninggalkan Indomaret.
Yap, dan gue terus2an meneteskan air mata sampai rumah. Sungguh bodoh.

Entah kenapa, lagu itu selalu bikin gue seperti ini. Padahal jelas2 liriknya aja beda dengan
kehidupan gue. Misalnya aja lirik "Lihatlah hari berganti, namun tiada seindah dulu", mana mungkin sama, wong gue aja nggak tahu seindah apa dulu, saat Papa masih ada...
Bahkan bagian reffrainnya yang "Untuk Ayah tercinta", gue pikir nggak cukup relevan. Gue nggak pernah tahu apakah gue mencintai ayah gue. Ingat aja nggak.

Tapi jelas, gue selalu pengin bisa ketemu sama Papa, walau hanya dalam mimpi. Satu kali pun nggak apa-apa.

Wisuda gue beberapa hari lagi. Nggak tahu deh apa yang harus gue senangi dari peristiwa itu. Mudah2an mama cukup senang gue lulus juga. Mama yang tinggal sendirian aja gue belum bisa bahagiain, eh gue malah masih cengeng juga. Bodoh...

Tidak ada komentar: